Minggu, 16 Desember 2012

Info Seputar Baking

Sumber: Natural Cooking Club ( NCC-Indonesia )


1. DCC (Dark Cooking Chocolate)

Dark Cooking Chocolate adalah salah satu jenis coklat yang digunakan dalam membuat kue. Bentuknya seperti coklat batangan, tersedia di TBK dan supermarket besar. Selain jenis Dark, ada pula jenis Milk cooking chocolate yang lebih manis dengan kadar susu lebih banyak, dan White cooking chocolate yang berwarna putih atau biasa disebut coklat putih.

2. Emulsifier

Emulsifier adalah pengemulsi adonan. Adonan yang ditambah emulsifier akan lebih stabil, mudah mengembang, tercampur dengan sangat rata, tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat, tidak mudah berubah karena pengaruh lingkungan. Contohnya kalo adonan telur dan gula dikocok sampai naik, terus ditambahi emulsifier, dia akan jadi lebih kental dan rata, dan tidak turun walaupun mengantri oven. Sementara adonan yang gak ditambahi emulsifier biasanya lebih encer, dan mudah turun kalau didiamkan lama (mengantri oven).

Karena merupakan bahan pembantu, emulsifier bisa dihilangkan.

Di pasaran, emulsifier populer dengan nama TBM, Ovalet, SP, VX. Merk yang populer antara lain Sponge-28, Starkies, Koepoe-koepoe, dll


3. Teknik Au Bain Marie

Au Bain Marie atau waterbath adalah teknik panggang tim, dimana loyang berisi adonan diletakkan di dalam loyang lain yang berisi air panas, kemudian dipanggang dalam oven. Teknik ini menghasilkan tekstur adonan yang halus.

4. Beda mentega dan margarine?

Mentega atau Butter terbuat dari lemak susu hewan. Di pasaran tersedia dalam merk-merk antara lain Orchid, Wysman, Elle & Vire, dsb. Tekstur mentega sangat lembut di suhu ruang, wangi susu, mudah meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih muda dari margarin).

Sedang margarin terbuat dari lemak tumbuhan (nabati). Di pasaran tersedia dalam merk Blue Band, Simas, Palmboom, dsb. Teksturnya lebih kaku, stabil di suhu ruang (tidak mudah meleleh), warnanya pun lebih kuning dari mentega.

Dalam penggunaannya sebagai bahan kue, terutama cake, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Mentega punya aroma yang enak, tetapi terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, menyebabkan tekstur kue kurang kokoh. Sedangkan margarin aromanya tidak seenak mentega, tapi daya emulsinya bagus sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang bagus. Sehingga umumnya orang mencampur mentega dan margarin dengan perbandingan 1:1, untuk mendapatkan aroma yang enak sekaligus tekstur kue yang memuaskan.

Lantas apa yang disebut dengan Roomboter?

Roombotter berasal dari bahasa Belanda, adalah mentega juga. Tetapi di Indonesia orang biasanya mengistilahkan roomboter untuk jenis mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat, seperti Wysman dan Corman.


5. Teknik aduk-balik

Aduk-balik atau aduk-lipat adalah teknik mengaduk adonan, terutama untuk mencampurkan antara adonan yang ringan dan penuh udara dengan adonan yang lebih padat dan kental. Contohnya, adonan putih telur yang sudah kaku dicampurkan ke adonan terigu-kuning telur-minyak dalam pembuatan chiffon cake. Caranya, spatula dijalankan dari atas, memotong kedua macam adonan hingga menyentuh dasar mangkuk, kemudian menyusuri dasar mangkuk ke arah belakang, kembali ke atas sambil adonan dibalik atau 'dilipat' ke depan. Gerakannya seperti membalik/melipat adonan. Teknik pengadukan ini membuat udara dalam adonan yang ringan tidak keluar lagi meskipun diaduk rata.


6. Tes tusuk

Tes tusuk adalah tes yang dilakukan untuk menguji kematangan kue. Caranya, tusukkan tusuk gigi atau lidi yang bersih ke tengah kue. Jika tusuk gigi/lidi keluar dalam keadaan kering/bersih dari adonan, maka kue sudah matang.


7. Whipping cream/fresh cream/double cream

Cream adalah kepala susu yang tersedia dalam bentuk cair dan bubuk. Di supermarket besar, umumnya yang cair dikemas dalam kemasan tetrapak, di kulkas dekat produk keju dan susu. Merknya ada Elle & Vire, Roselle, Baker's Mix, dll. Yang bubuk umumnya diletakkan di dekat bahan-bahan kue, merknya ada Wippy, Pondan, Bio Bianca, dll.


8. Beda pasta tomat dengan saus tomat

Pasta tomat adalah puree tomat (tomat halus tanpa tambahan apapun) yang kadar airnya sebagian besar sudah dikurangi. Warnanya merah menyala, sangat kental (nyaris padat) dengan bau khas asli tomat. Biasa dijual dalam kaleng kecil, di supermarket besar, di rak bahan makanan kaleng.

Saus tomat, seperti namanya, adalah saus yang bahan baku utamanya tomat. Karena dia merupakan saus, maka tentu sudah ditambahi bumbu-bumbu, bahan pengental, air, dan bahan lainnya.

Kedua bahan ini sebaiknya tidak saling menggantikan, karena akan memberikan hasil akhir yang kurang sempurna.


9. Beda baking powder dengan baking soda/soda kue

Soda kue adalah bikarbonat soda, tanpa tambahan apa-apa. Baking powder adalah bikarbonat soda yang udah ditambahi bahan lain (cream of tartar, bahan pengering, dll) untuk menetralkan.

Bikarbonat soda biasa digunakan untuk resep-resep yang mengandung buah-buahan, seperti pisang pada banana cake. Ia menghasilkan tekstur yang berpori besar dengan sedikit remah. Baking powder menghasilkan tekstur yang berpori kecil tapi cenderung lebih beremah.

Soda kue dan Baking powder ini tidak bisa saling menggantikan. Beberapa pendapat mengatakan baking powder bisa diganti dengan campuran 1 bagian soda kue ditambah 2 bagian cream of tartar (belum diuji oleh NCC).

*BPDA, apa lagi tuh?

Baking Powder Double Acting adalah baking powder yang beraksi melakukan pengembangan sebanyak 2 kali dalam 2 cara. Pertama, ketika bertemu cairan. Kedua, ketika dipanaskan. Karena efek ini, maka adonan dapat ditunda pemanggangannya hingga 15-20 menit tanpa kehilangan daya angkatnya.

Sedangkan BP biasa, dia hanya akan beraksi ketika dipanaskan aja. Jadi ketika masih di luar oven, adonan hanya mengandalkan udara yang diperoleh dari proses pengocokan telur (aerasi), yang biasanya rentan terhadap keadaan ruang sekeliling.


10. Apakah Korsvet itu? Apakah sama dengan mentega putih?

Korsvet atau pastry fat atau pastry margarine, adalah salah satu jenis lemak yang digunakan dalam pembuatan pastry.

korsvetlah yang membantu pembentukan lapisan-lapisan renyah dan lezat pada puff pastry/flaky pastry. Pada saat ini kebanyakan korsvet sudah berasal dari lemak nabati, terutama yang dijual di Indonesia. Bentuknya mirip mentega putih, karena itu sering disalahartikan sebagai mentega putih, tetapi keduanya berbeda.

Korsvet memiliki kandungan bahan yang sudah disesuaikan untuk pembuatan pastry, sehingga mampu menghasilkan lapisan-lapisan pastry yang renyah.


11. Tepung terigu protein tinggi, sedang dan rendah dan penggunaan masing-masing terigu tersebut

Terigu protein tinggi (hard flour) mengandung 14% protein, digunakan untuk membuat roti dan mi. Contohnya a.l. terigu merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, dll.

Terigu protein sedang (medium flour) mengandung 13% protein, digunakan untuk berbagai macam makanan (all purpose). Contohnya a.l. terigu merk Segitiga Biru, Gunung Bromo, dll.

Terigu Protein rendah (soft flour) mengandung 10,5% - 11,5% protein, digunakan untuk kue-kue yang lembut dan renyah, seperti sponge cake dan cookies/biskuit. Contohnya terigu merk Kunci Biru, Lencana Merah, Kunci Mas, dll.

(Sumber: "Roti" oleh Manfred Lange & Bogasari Baking Center, dan Hang Tuah Digital Library)


12. Mentega tawar

Mentega tawar adalah mentega yang rasanya tawar, tidak diberi garam. Umumnya ditulis di kemasannya "Unsalted Butter". Bentuknya sama dengan mentega biasa yang asin, hanya beda di rasa.


13. Mentega putih/shortening

Mentega putih atau vegetable shortening adalah lemak tumbuhan yang sudah melalui proses hidrogenisasi, sehingga berbentuk padat. Mentega putih jauh lebih padat/keras dibanding mentega biasa, karena kadar airnya jauh lebih sedikit dibanding mentega, rasanya pun tidak gurih seperti mentega yang terbuat dari susu. Umumnya digunakan untuk membuat biskuit, pastry, dan merupakan bahan dasar pembuatan buttercream. Rasanya tawar, berwarna putih, tersedia di TBK atau supermarket besar di kulkas dekat aneka mentega, dalam kemasan sytrofoam terbungkus plastic wrap. Merknya antara lain Pusaka, Croma, dll.


14. Bread improver/Baker's Bonus

Bread improver adalah bahan yang dapat membantu meningkatkan kualitas roti, seperti membuat serat roti jadi halus, menghasilkan volume dan kulit roti yang bagus, memperpanjang umur simpan, dan mempercepat proses fermentasi.

Dalam pembuatan roti, bahan ini bisa dihilangkan dengan konsekuensi kehilangan manfaat di atas. Di pasaran tersedia dalam berbagai merk, antara lain Baker's Bonus, S-500, Dyna Improver, dan banyak lagi.


15. Susu Evaporated

Susu Evaporated adalah susu cair yang kadar airnya sudah dikurangi/diuapkan, sehingga lebih kental, lebih pekat rasa susunya, warnanya pun krem, bukan putih.

Susu Evaporated bukan susu kental manis, bukan susu cair putih dalam kaleng (seperti BearBrand) dan bukan krim (kepala susu), walaupun sering digunakan orang sebagai krimer. Umumnya dijual dalam kemasan kaleng, merknya antara lain Carnation dan F&N.


16. Gula icing dan bedanya dengan gula bubuk

Gula icing adalah gula bubuk yang sudah ditambahi zat anti kepal, sehingga lebih kering dan tidak menggumpal. Gula icing juga lebih halus butirannya dan tidak semanis gula bubuk, sehingga cocok digunakan untuk campuran buttercream dan glazuur. Karena sudah mengandung bahan anti kepal, gula icing ini sebaiknya jangan digunakan untuk mengganti gula biasa atau gula kastor.


17. Jenis gula apakah yang rasanya dingin di lidah?

Gula ini biasa disebut gula donat, adalah gula icing yang sudah ditambahi perasa dingin atau mint. Banyak dijual di TBK, bentuknya seperti gula halus tetapi tidak menggumpal.


18. Brown sugar

Brown sugar adalah campuran antara gula putih dengan molases. Terdapat dalam 2 jenis, light dan dark. Makin gelap warna gula makin kuat rasa molases. Tersedia di supermarket yang banyak menjual produk impor.

Brown sugar bisa diganti dengan gula putih biasa dengan ukuran yg sama, atau campuran gula putih dengan gula palem/gula jawa dengan perbandingan 1:1, tetapi aromanya tidak akan sama.


19. Softcream

Softcream adalah cream campuran untuk membuat buttercream. Bentuk dan baunya mirip mentega, berwarna putih, bertekstur lembut sekali.

Bila dikocok dengan mentega putih, campuran ini akan mengembang menjadi 2 kali lipat volume awal, teksturnya menjadi sangat ringan (fluffy) seperti krim dan warna buttercream akan putih mengkilat (shiny).

Tersedia di TBK dalam kemasan pot plastik.


20. Spuit

Spuit adalah alat untuk membentuk buttercream, berbentuk kerucut dengan aneka bentuk potongan pada ujungnya. Untuk membentuk buttercream, spuit ini dimasukkan ke dalam kantong plastik segitiga (piping bag) yang dilubangi ujungnya.

Buttercream dimasukkan ke dalam piping bag, kemudian disemprotkan ke atas kue. Buttercream akan keluar dalam aneka bentuk tergantung bentuk mata spuit dan teknik menghias yang digunakan.


21. Beda essence dengan pasta

Dua-duanya sama-sama flavoring. Tapi essence hanya memberikan rasa, sedangkan pasta memberikan rasa dan warna. Essence lebih pekat dari pasta, sehingga pemakaiannya lebih sedikit drpd pasta.

Jurus Sukses Membuat Cake & Cookies

Sumber: (Natural Cooking Club http://www.ncc-indonesia.com)


Membuat Cake

1. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan berada pada suhu ruang.

2. Wadah dan peralatan untuk mengocok harus bersih dan kering, bebas dari minyak dan residu lain. Sedikit saja minyak tercampur dalam telur, adonan akan sulit naik.

3. Bila disebutkan "kocok telur hingga kental/berjejak", artinya telur dikocok hingga putih dan kental, kocokan kue akan meninggalkan jejak pada adonan yang lama hilangnya. Atau jika kocokan diangkat, adonan akan jatuh membentuk pita.

4. Ayak tepung di atas adonan telur. Mencampur tepung ke dalam adonan telur harus dilakukan perlahan-lahan, untuk menghindari kue menjadi liat. Usahakan arah adukan searah, atau aduk-balik (lihat FAQ Dapur).

5. Mencairkan mentega/margarin tidak boleh sampai mendidih, karena akan menguapkan kadar air (yang membuat kue moist) dan merusak ikatan emulsinya. Mentega/margarin cukup dihangatkan asal cair saja. Matikan api sebelum mentega/margarin mencair seluruhnya. Sisa mentega/margarin akan mencair sendiri karena suhu hangat.

6. Mentega cair harus didiamkan hingga hangat sebelum dicampur ke dalam adonan telur.

7. Mencampur mentega cair harus betul-betul merata dan seksama. Mentega yang tidak tercampur akan membentuk lapisan di bawah kue yang menyebabkan kue bantet. Usahakan spatula mencapai dasar mangkuk ketika mengaduk, untuk memastikan tidak ada mentega tertinggal di dasar mangkuk.

8. Pada pembuatan butter cake, terkadang putih telur dikocok terpisah. Campur putih telur yang sudah kaku ke dalam adonan mentega, aduk balik dengan seksama. Pastikan tidak ada putih telur yang masih menggumpal, karena akan menyebabkan kue berongga besar. Jika putih telur mencair di bagian bawah, jangan ikutsertakan cairan ini, karena akan menyebabkan kue bantet. Cukup ambil busa putih telurnya saja.

9. Khusus untuk sponge cake: Udara yang berlebih dalam adonan akan menyebabkan kue mengembang berlebihan dan mengempis di luar oven. Untuk meminimalkannya, banting loyang berisi adonan sebelum masuk ke oven. Jatuhkan loyang beberapa kali ke atas meja agar udara merata. Udara berlebih akan naik dan pecah di permukaan adonan. Teknik ini khusus untuk sponge cake,JANGAN lakukan pada butter cake karena akan membuat mentega cenderung berkumpul di bawah.

10. Panaskan oven 10-15 menit sebelum adonan masuk. Oven yang dingin atau kurang panas ketika adonan masuk, akan menyebabkan kue turun lebih dahulu sebelum sempat mengembang, menyebabkan kue bantet.

11. Pastikan suhu oven pas. Karena itu kenali oven anda dengan baik, dengan cara menggunakannya sesering mungkin dan mengamati perilakunya.

12. Jangan buka pintu oven hingga paling tidak 3/4 waktu pemanggangan.

13. Untuk memeriksa kematangan kue, lakukan tes tusuk, juga tekan sedikit permukaan kue, jika permukaan kering dan membal, kue sudah matang.

12. Diamkan kue dalam loyang di atas rak sebentar (lk 10 menit). Balik kue ke atas rak, biarkan hingga dingin. Pindahkan kue ke piring saji.


Mengocok Putih telur

1. Wadah dan peralatan untuk mengocok harus bersih dan kering, bebas dari minyak, air dan residu lain. Sedikit saja minyak tercampur dalam telur, adonan akan sulit naik.

2. Putih telur harus bersih dari kuning telur sama sekali. Setetes saja kuning telur dapat membuat putih telur sulit kaku.

3. Penambahan cream of tar-tar dapat membantu kestabilan putih telur. Bahan ini bisa dihilangkan.

4.Dalam pengocokan putih telur, ada 3 tahap yang dilalui: Berbusa, Puncak tumpul, Puncak runcing.

Tahap berbusa: telurnya berbusa dan mulai naik, adonan mulai enteng. Di tahap ini biasanya gula masuk.

Tahap Puncak tumpul: adonan relatif kaku, membentuk puncak-puncak adonan yang bentuknya membukit-bukit, alias tumpul. Warnya mengkilat (shiny), terlihat lembut seperti krim kocok. Kalo mikser dimatikan, kemudian kocokan diangkat, adonan yang menempel di kocokan akan ikut terangkat ke atas, kemudian jatuh lagi ke mangkuk.

Tahap Puncak runcing: adonan sangat kaku, membentuk puncak-puncak adonan yang bentuknya runcing-runcing. Warna tidak mengkilat lagi, adonan terlihat kaku (keras) dan kering. Kalau mikser dimatikan, kemudian kocokan diangkat, adonan yang terangkat tidak jatuh lagi ke mangkuk, tapi tetap menunjuk ke atas. Di tahap ini adonan mudah mencair (terpisah), antara air di bagian bawah dan busa di bagian atas. Kalau hal ini terjadi, cairan di bagian bawah jangan ikut dimasukkan ke dalam adonan karena akan menyebabkan kue bantet


Mengocok Krim
1. Krim cair harus berada dalam keadaan dingin dari kulkas. Jika perlu dinginkan pula peralatan dan mangkuk pengocok.

2. Selama pengocokan, jaga suhu ruang jangan menjadi panas. Jika perlu, rendam mangkuk pengocok dalam baskom berisi es batu selama pengocokan.

3. Jangan mengocok krim terlalu lama. Setelah kental dan kaku, langsung gunakan.

4. Krim non-dairy lebih stabil dalam suhu ruang dibandingkan yang dairy. Cocok untuk kue yang diharuskan berada di luar kulkas dalam waktu relatif lama.

5. Krim bubuk harus dicampur air lebih dahulu sesuai ukuran yang tertera di kemasan, baru digunakan seperti halnya krim cair. Krim bubuk lebih stabil di suhu ruang dibanding krim cair, tetapi sebagian kalangan berpendapat rasanya tidak seenak krim cair.


Membuat Kue Kering
1. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan berada pada suhu ruang.

2. Lebih baik lagi jika terigu disangrai terlebih dahulu lk 5 menit dengan api kecil. Tepung yang disangrai akan meminimalkan kelembaban tepung dan membantu kue menjadi lebih renyah.

3. Ayak semua bahan kering, terutama gula bubuk (jika ada).

4. Mengocok mentega/margarin tidak perlu terlalu lama, cukup sampai tercampur dan lembut saja. Jika dikocok terlalu lama dan sampai putih, kue kering akan melebar terlalu besar saat dipanggang.

5. Mencampur terigu dengan adonan mentega hendaknya menggunakan sendok kayu atau pastry blender (lihat di blog NCC), jangan menggunakan tangan. Panas dari tangan akan menyebabkan mentega meleleh terlalu cepat dan bersama terigu akan membentuk gluten, sehingga kue akan keras dan tidak renyah.

6. Jika adonan terlalu lembut/lengket untuk dibentuk, masukkan dalam lemari es 10-15 menit sebelum dibentuk.

7. Bila kue sudah berwarna keemasan dan kering tepinya, segera keluarkan dari oven karena proses pematangan masih akan berlangsung di luar oven. Kue mungkin masih agak lunak di tengahnya, tapi ketika dingin dia akan mengeras sendiri.

Konversi ukuran berat

List konversi ukuran yang sering digunakan dalam memasak, diperoleh dari Milis NCC, saya posting lagi disini untuk memudahkan.
Menurut Bahan 
(Sumber: majalah Santap)
Terigu 1 sdm = 10 g, 1 cup = 140 g
Gula pasir 1 sdm = 20 g, 1 cup = 225 g Gula merah (padatkan) 1 sdm = 15 g, 1 cup = 200 g Brown sugar (padatkan) 1 sdm = 10 g, 1 cup = 170 g Gula bubuk 1 sdm = 10 g, 1 cup = 110 g Mentega 1 sdm = 15 g, 1 cup = 225 g Margarin 1 sdm = 15 g, 1 cup = 225 g Coklat bubuk 1 sdm = 5 g, 1 cup = 80 g American Standard (www.botanical.com) 1 oz = 28 grams 1 pound = 1 lb = 454 grams Konversi ukuran volume & temperatur 
(http://marycontrary.tripod.com/food)

American Standard 
1 Fluid ounce (fl oz) =  29.5 ml 
1 Pint = 16 fl oz = 473 ml 
1 Quart = 2 pints = 946 ml 
1 Cup = 8 fl oz = 236 ml 
1 sdm = 3 sdt = 15 ml 
1 sdt = 5 ml 

British Standard  
1 Fluid ounce = 28.4 ml
1 Gill = 5 fluid ounces = 142 ml 
1 Pint = 20 fl oz = 568 ml 
1 Cup = 8 fl oz = 227 ml 
1 sdm = 3 sdt = 18 ml 
1 Dessertspoon = 2 teaspoons (lebih kurang) = 10-12 ml (lebih kurang) 
1 sdt = 6ml 

Suhu Oven
275 F = 140 C = 1 = Sangat rendah
300 F = 150 C = 2 = Rendah
325 F = 170 C = 3 = Agak rendah 
350 F = 180 C = 4 = Sedang
375 F = 190 C = 5 = Agak tinggi 
400 F = 200 C = 6 = Tinggi 
425 F = 220 C = 7 = Tinggi 
450 F = 230 C = 8 = Sangat tinggi 
475 F = 240 C = 9 = Sangat tinggi 

Rabu, 12 Desember 2012

LUPIS (Step By Step)



Ini makanan favorite orang serumah jadi paling sering di request oleh anak2, tapi justru emaknya paling males membuatnya karena harus dibungkus satu persatu pakai plastik.
Karena disini susah dapat daun pisang maka penggunaan daun diganti dgn plastik atau aluminium foil. kalaupun ada daun pisang makainya disayang2 untuk membuat makanan lain yang harus menggunakan daun pisang.

Jadi lupis ini dibuat menggunakan plastik yang dipotong persegi panjang sama seperti kalau kita membungkus lupis menggunakan daun pisang, cuma lebih panjang sedikit.

Plastiknya bisa menggunakan plastik biasa yang size no. 8 kalau disini atau plastik yg ukuran 2 kg mungkin ya kalo diindonesia lalu dipotong-potong menjadi persegi panjang kira-kira ukuran 36 x 7 cm.
Masing-masing plastik dilipat segitiga dan diisi beras ketan hingga penuh.







                                                                                    
kemudian di lipat sambil ditarik dan sedikit dipadatkan, lipat lagi hingga sampai keujung plastik.





Terakhir disemat dengan tusuk gigi agar tidak lepas.




setelah selesai semua lalu seluruh permukaannya ditusuk-tusuk merata menggunakan tusuk gigi. lalu direbus hingga matang.




setelah matang lepas dari plastiknya lalu gulingkan ke kelapa parut yang telah dikukus sebentar dan dibubuhi garam secukpnya



Lalu guyur dengan kuah kinca gula merah nya. Lupis siap dinikmati. Alhamdulillah..... ^_^


Resepnya sangat mudah dan simpel, silahkan bagi yang ingin mencoba

Lupis

Bahan:
1 kg Beras Ketan
Pasta Pandan secukupnya (kalau menggunakan plastik)

Cara: 
Rendam beras ketan kurleb sekitar 2-3 jam, lalu buang airnya hingga tersisa sedikit lalu bubuhi pasta pandan sedikit saja (hanya cukup untuk mendapatkan warna hijau alami seperti kalau kita merebus lupis menggunakan daun pisang, kalau menggunakan daun pisang tidak perlu dibubuhi pasta pandan), aduk hingga merata lalu tiriskan. 
Ambil selembar daun pisang/plastik yg sudah dipotong persegi panjang, kira-kira ukuran 36 x 7 cm, lalu bentuk segitiga, isi dengan beras ketan hingga penuh, lalu lipat membentuk segitiga, lipat terus sampai keujung daun/plastik. (kalau menggnakan plastik sewaktu melipat harus sambil ditarik dan dipadatkan, kalau menggunakan daun pisang cukup dipadatkan saja), semat dengan tusuk gigi.
Tusuk-tusuk seluruh permukaannya dengan tusuk gigi hingga merata (tidak perlu jika menggunakan daun pisang)

Untuk Kinca gula merah nya pake resep kira-kira hehee, jadi kira-kira seperti ini:

Bahan Kinca Gula Merah :
Air secukupnya
Gula Merah (secoklat yang diinginkan saja)
Gula Pasir
Daun Pandan
Kayu Manis
Tepung kanji secukupnya, larutkan dgn sedikit air

Cara: 
Rebus semua bahan kecuali larutan tepung kanji, rebus hingga mendidih, tambah gula pasir hingga cukup manis, lalu masukkan larutan tepung kanji sedikit demi sedikit hingga agak mengental.











Selasa, 11 Desember 2012

Rice Puding




Rice Puding ini pertama kali saya makan sewaktu berkunjung ke Turkey september 2012 lalu, langsung ketagihan dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut dengan butiran nasi di dalamnya, beberapa restoran ada yang membubuhi kacang tumbuk atau coklat bubuk lagi diatas nya namun umumnya polos tanpa topping lagi. Namanya kalau dalam bahasa Turkey itu Sutlac atau Rice Puding kalau saya bilang dan yang beredar di internet.

Dan sewaktu datang ke salah satu market disana ternyata ada versi Instannya, langsung deh beli beberapa biji. Sampai dirumah nyesel kenapa cuma beli sedikit ya, hehe.

Kebetulan jadwal pengajian minggu ini dirumah dan Rice puding ini saya buat sebagai salah satu suguhan  pengajian, karena membuat nya sangat mudah (Instan gitu lhooo, hihihi) dan kebetlan juga masih ada stok 2 bungkus terakhir Sutlac instan.


Langsung direbus dengan susu cair sampai mendidih dan mengental, cetak di aluminium foil box yang kecil, jadi dehhhh




Setelah agak dingin, dibroil sebentar sampai berkulit dan agak gosong (bingung cari kata tepatnya). Tampilannya mirip dengan yang ada di Turkey nya sana, hehehe




Lain waktu pengen bikin Rice Puding yang gak instan (memang sudah gak ada stok yang instan lagi) jadi biar bisa tetap menikmati Rice Puding dan sudah browsing ternyata banyak resep Rice Puding di internet, tinggal cari yang cocok dan segera mempraktekannya, insyaallah....


Risoles




Snack gurih selalu jadi favorite apalagi kalau dimakan pake cabe rawit, hmmmm...maknyus...kalo kata pak Bondan, hehehe


Kali ini buat risoles, resep didapat dari seorang temen, seperti berikut:

RISOLES

Bahan-Bahan:
Kulit :
150  Gr   terigu
2      btr   telur
375  ml   susu cair 
1      sdt  garam
1      sdm mentega leleh

Cara: 
Campur terigu, telur dan garam lalu masukkan susu cair sedikit demi sedkit sambil diaduk hingga rata dan licin (saring kalau perlu) lalu masukkan mentega leleh, aduk rata.
Panaskan wajan datar/teflon diameter 18 atau 20 cm (yang kecil deh pokoknya) oleh tipis dengan minyak. Ambil 1 sendok sayur adonan lalu buat dadar tipis-tipis. lakukan hingga adonan abis.

Isi :
3 sdm   margarin dan minyak makan untuk menumis
6 bh     bawang putih, cincang
1 bh     bawang bombay ukuran sedang, cincang
200 gr  daging ayam giling
6  bh    wortel ukuran sedang, potong dadu
6  bh    kentang ukran, potong dadu
1 sdt     garam
1 sdt     merica bubuk
1 sdt     gula pasir
100 ml  susu cair atau 4 sdt susu bubuk
2  sdm  terigu
2 btg    daun bawang, iris halus
3 btg    seledri, iris halus

Cara: 
tumis bawang putih dan bawang bombay hinga harum masukkan merica bubuk lalu masukkkan daging giling tumis hingga daging berubah warna dan harum. Masukkan potongan wortel dan kentang lalu masak hingga sayur  setengah matang sambil diaduk sesekali, masukkan susu cair atau susu bubuk aduk rata lalu masukkan terigu aduk sampai rata dan sayuran matang terakhir masukkan daun bawang dan seledri, aduk rata kembali.

Penyelesaian: 
Ambil 1 lembar kulit dadar isi dengan 1 sdm isian lalu lipat dan gulung, lakukan hingga kulit abis. Gulingkan ke tepung panir lalu celpkan ke dalam kocokan telur, gulingkan lagi ke tepung panir, simpan sebentar didalam kulkas, lalu goreng hingga matang atau mau langsng digoreng juga bisa.




Senin, 10 Desember 2012

KARAMEL CAKE (CAKE SARANG SEMUT)



Cake yang satu ini berbeda dari cake-cake yang lain, tekstur nya yang kenyal dan lembut dan bersarang mengingatkan saya dengan kue favorite dari kampung halaman. Tapi disitulah letak keistimewaannya, yang membuat cake ini jadi cake favorite saya dan suami.




Resep diambil dari NCC yang sudah lengkap dengan tips n trik anti gagalnya. Resepnya sbb:

KARAMEL CAKE
Sumber: Fatmah Bahalwan

Bahan:
425 gr     gula pasir
450 ml     air panas
180 gr     tepung terigu
50 gr       tepung maizena
8 btr        telur ayam
150 gr     margarin
2 sdt        soda kue
200 ml     susu kental manis

Cara Membuatnya:
Taruh gula pasir diatas wajan, masak diatas api hingga berwarna coklat gosong, tuangi air panas, biarkan mendidih dan gula larut. Angkat, dinginkan.
Kocok margarin dan susu kental sampai putih, masukkan telur satu per satu, sambil tetap dikocok. Matikan mixer.Masukkan terigu yang telah diayak bersama soda kue dan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
Tuang karamel ke dalam adonan sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga rata.
Tuang adonan ke dalam loyang tulban yang telah dioles margarin dan ditaburi tepung.
Panggang dalam oven, suhu 180'C selama kl. 40 menit atau sampai matang.

Tips :




  • Adonan caramel cake ini unik. Encer, sama sekali tidak terbayang bahwa adonan encer ini akan menjadi cake yang kenyal, lembut dan bersarang bagus.
  • Mendapatkan sarang yang banyak sampai bisa buat ‘ngeker’ (ngintip), adalah dari proses pembuatannya. Jangan mengocok mentega dan skm terlalu lama. Krn bila terlalu lembut jadinya cake kurang bersarang. Sebagian orang malah cukup mengaduknya saja. Mengocok juga cukup menggunakan speed rendah saja, atau speed tinggi tapi sebentar banget.
  • Jangan kaget, bila adonan nampak terpisah antara lemak mentega dengan cairan (menteganya kampul-kampul dipermukaan). Mereka semua akan menyatu saat kena panas oven.
  • Sebaiknya selalu lapisi Loyang dengan Loyang kotak yg lebih besar dibagian bawah. Ini dilakukan untuk menghindari ada tetesan lemak/minyak adonan yg langsung kedasar oven. Minyak yg menetes kedasar oven akan menimbulkan aroma gosong dan asap banyak.



  • Selasa, 04 Desember 2012

    Cake Kukus Pelangi Putih Telur





    Banyak stok putih telur dikulkas, bingung mau diapain, akhirnya lagi-lagi diputuskan untuk dibuat cake kukus pelangi coz anak-anak doyan banget karena berwarna-warni itu kali ya, dan juga sekalian dibuat untuk bawaan snack pengajian.




    Cake nya sebenarnya ada yang versi 6 lapis cuma hanya ketemu 1 photo doank, gak tau pada kemana photo yang lainnya (heran.com), kayanya kemarin ambil beberapa photo deh.


    Yang ke2 bikin 4 lapis doank karena sudah buru-buru karena waktunya mepet mau berangkat pengajian, setelah jeprat jepret sebentar langsung dipotong-potong untuk dibawa.



    Resepnya diambil dari internet tapi lupa dari mana dan dari blog siapa coz langsung dicatet dan masuk dapur.   Ini resepnya yaaa...

    CAKE KUKUS PELANGI PUTIH TELUR
    Sumber: Internet

    Bahan:
    500   ml   Putih telur
    250   gr    gula pasir
    1       sdt  cake emulsifier
    1/2    sdt  garam
    100   ml   susu cair
    50     gr   mentega, cairkan
    1       sdt baking powder
    200   gr   tepung  terigu
    25     gr   susu bubuk
    25     gr   tepung maizena
    1       sdt  vanila bubuk
    Pewarna makanan (merah, jingga, kning, hijau, biru dan ungu) secukupnya

    Cara Membuat :
    1. Kocok putih telur, gula, emulsifier dan garam hingga kental.
    2. Ayak tepung terigu, susu bubuk, tepung maizena dan baking powder, sisihkan
    3. Campur susu cair dan mentega leleh, sisihkan
    4. Masukkan campuran terigu kedalam kocokan putih telur, aduk rata.
    5. Tuang campuran susu dan mentega cair, aduk rata.
    6. Bagi adonan menjadi 7 bagian atau sesuai selera, gunakan timbangan agar didapat pembagian yang rata, beri masing2 bagian dgn masing2 pewarna.
    7. Tuang adonan selapis-selapis kedalam loyang ukuran 20 x 20 yang sdh dialasi kertas roti dan dioles margarin.
    8. Kukus tiap lapisnya selama 7 menit, angkat, kelarkan dari loyang dan dinginkan.