Selasa, 26 Maret 2013

Lemper Daging Bakar






Masih semangat nih ikutan JTIW. Untuk setoran ke 6 KE JTIW ini , saya membuat Lemper Daging Bakar.

Sudah lama sekali gak bikin lemper daging ini, biasanya bikin lemper isi abon aja yg praktis dan juga tidak dibungkus daun tapi dicetak diloyang lalu dipotong2 lalu dibungkus pakai plastik :)

Tapi mumpung ada event JTIW ini, dan juga mau menghabiskan stok daun pisang dikulkas, akhir nya saya buat lemper daging. Dan setelah dibungkus daun, dibakar lagi diatas teflon biar ada harum daun pisangnya.

Resepnya saya liat dari website kumpulan resep keluarga djatmiko, tapi resep lemper daging nya sendiri bersumber dari Dapur Bunda.
Resepnya sbb:


LEMPER ISI DAGING SAPI
Sumber: dapurbunda
Bahan :
250 gram ketan
500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam
1 batang serai memarkan
1/2 sdt garam

Isi :
250 gram daging sapi cincang
1 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sdm air asam jawa
2 sdm minyak goreng

Haluskan :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt jintan sangrai
1 sdm gula pasir

Pembungkus : daun pisang secukupnya

Cara membuat :

Ketan:

Ketan rendam selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan dan kukus selama 15 menit, angkat. Rebus santan bersama daun salam, serai dan garam, masukkan ketan yang telah dikukus dan aroni hingga seluruh santan dihisap oleh ketan, angkat. Kukus ketan hingga matang, angkat.

Isi :

panaskan minyak tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum masukkan daging sapi cincang, salam dan daun jeruk masak hingga matang dan santan habis, angkat.

Siapkan cetakan lemper olesi dengan minyak atau lapisi dengan selembar plastik bersih. (Saya tidak pake cetakan, tapi menggunakan tangan saja)

Tuangkan setengah bagian ketan, ratakan tuangkan isian ratakan dan tutup dengan setengah sisa ketan, ratakan dan padatkan,
(Sy: ambil 1 sdm ketan, pipihkan isi dengan isian daging bentuk lonjong)
ambil selembar daun pisang dengan ukuran yang sesuai dengan potongan lemper, bungkus, kukus sebentar (sy dibakar di atas teflon)
angkat dan sajikan.

Lapis Pandan




Kemarin lagi iseng buka2 kumpulan resep kue NCC plus buat cari ide buat bikin sesuatu yang simpel untuk dibawa ke acara pengajian. Akhirnya pilihan jatuh ke Lapis pandan nya NCC, buat nya gampang dan enak.
Dan sekalian bisa buat setoran ke NCC JTIW. Ini setoran saya yang ke 5 ke JTIW NCC.

Photonya juga diambil buru2 dan seadanya, coz sudah mau berangkat ngaji, taxi sudah on the way, jadi ya begitulah hasil...bluurr deh

Ini dia resepnya :

Lapis Pandan
By. Ibu Fatmah Bahalwan

Bahan:
Lapisan pandan:
200 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
100 gr gula pasir
400 ml santan
100 ml air pandan suji
1 sdt air kapur sirih (sy gak pake)
½ sdt garam

Lapisan putih:
50 gr tepung beras
25 gr tepung sagu
400 ml santan kental
½ sdt garam

Cara membuatnya:

Lapisan Pandan: taruh dalam wadah, tepung beras, tepung sagu, gula pasir, aduk rata, tuangi santan, air daun suji, garam dan air kapur sedikit demi sedikit sambil diremas-remas hingga menjadi adonan halus. Sisihkan.
Lapisan putih: campur semua bahan menjadi satu, aduk rata dan licin. sisihkan
Siapkan cetakan cucing/mangkuk kecil, polesi minyak sayur, isi dengan adonan setinggi 2/3 mangkuk, kukus 10 menit. Lalau tuangi adonan putih hingga penuh, kukus lagi 10 menit. Angkat.




Senin, 25 Maret 2013

Putu Bambu





Alhamdulillah bisa kembali membuat makanan tradisional untuk setoran ke Jajanan Tradisonal Indonesia Weeks (NCC-JTIW)

Kali ini saya menyetor Kue Putu Bambu, makanan yg saya kenal sejak kecil dari kampung halaman saya di Medan. Makanan ini setau saya cukup terkenal di Medan. Kue yang terbuat dari tepung beras, berwarna putih dan di cetak didalam bambu berukuran kecil, makanya namanya jadi Putu Bambu dan di tabur dgn kelapa parut.

Kalau di jawa, kue putu bambu ini berwarna hijau.

Karena tidak punya cetakan bambu maka saya menggunakan plastik ukuran kecil utk mencetaknya, tapi saya kurang puas dgn hasilnya krn jadinya tekstur nya agak padat krn hrs sedikit ditekan agar pas dgn bentuk plastiknya. 







Akhirnya sebagian adonan saya cetak dgn cetakan kecil2. Hasilnya cukup memuaskan, kue putu nya lembut seperti yang saya mau.

Kue putu ini lebih nikmat di makan selagi panas.

Yang penting saat memasukkan ke cetakan jangan di tekan/dipadatkan. Agar hasilnya lembut dan tidak keras, cukup diratakan saja.


Resep saya lihat dari Tabloid online Lezat http://www.lezatgrup.com/lezatgrup/index.php?option=com_content&task=view&id=809&Itemid=311

Ini dia resepnya

PUTU BAMBU
Source : Tabloid online Lezat 


BAHAN:
- Tepung beras 750 gram
- Air ± 600 ml
- Garam 1 sendok teh
- Daun pandan 5 lembar
- Pewarna hijau 1 sendok the

ISI:
- Gula merah 250 gram, sisir halus

TABURAN (CAMPUR & KUKUS):
- Kelapa parut memanjang 250 gram
- Garam 1/2 sendok the

CARA MEMBUAT:

1. Rebus air bersama garam, daun pandan, pewarna hijau hingga mendidih, angkat dan biarkan hangat.
2. Masukkan tepung beras dalam wadah, tuangi air pandan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga berbutir halus (hentikan pemakaian air jika adonan sdh berbutir2)
3. Siapkan saringan kasar, masukkan adonan tepung, ayak sambil ditekan-tekan hingga adonan tepung berbentuk butiran halus dan lakukan hingga adonan habis.
4. Siapkan cetakan bambu, lalu masukkan sepotong kecil daun pandan sebagai alas cetakan, tuang sedikit adonan tepung (+ 2 sendok makan) dan buat lubangi bagian tengahnya. (Saya menggunakan cetakan mangkok kecil)
5. Masukkan sedikit gula merah (+ 1 sendok teh), lalu tutup dengan adonan tepung hingga agak penuh (jangan di tekan) dan ratakan.
6. Letakkan bambu dalam keadaan berdiri di atas lubang-lubang kukusan, lalu kukus dengan api besar selama 10 menit hingga matang, angkat. (Sy: Masukkan cetakan ke dalam dandang panas, kukus selama 20 menit)
7. Keluarkan kue putu dari bambu/cetakan, lalu sajikan selagi panas dengan taburan kelapa.

Bisa juga menaburkan sedikit gula pasir pada saat penyajian.

Kamis, 21 Maret 2013

Rainbow Roll Cake




Masih penasaran sama yang berjudul Rainbow, kali ini nyobain yang namanya Rainbow Roll cake alias Bolu gulung Rainbow. Salah satu Cake yang membutuhkan kesabaran untuk membuatnya, karena dibuat dengan banyak warna yang pastinya harus membagi adonan menjadi beberapa warna dalam beberapa wadah, huhh waste time deh pokoknya. Tapi setelah jadi dan hasilnya baguss rasanya puas gimana gitu deh, heehee. 

Asli.... ini cake enaaaak banget mana tampilannya cantiiiikkk menggoda deh, apa kali ya cantik menggoda hehee. Walaupun pembagian warnanya masih gak sama rata dan warna ungu nya gak keliatan karena nyelip diujung loyang....hadeuuhh jadi gak mejikuhibiu deh.


Kali ini memakai resep Rainbow Roll cake nya Bu fat NCC, yang kemarin sempat seliweran di milis dan ada di website nya NCC. Yang mau melihat versi asli nya silahkan meluncur kesini.
Saya memakai loyang ukuran 22x22x4 cm, krn adanya cuma itu sih, hasilnya memang rada tebel, mengembang penuh setinggi loyangnya tapi alhamdulillah masih bisa digulung dan gulungannya juga mulus tanpa retak.

RAINBOW ROLL CAKE
By  : Fatmah Bahalwan



Bahan A :
4 butir    Kuning Telur           
4 butir     Telur Utuh
100 gr    Gula Pasir
 1 sdm     Cake Emulsifier

BAHAN B :
1 sdm    Susu Bubuk FC
75 gr    Tepung Terigu Kunci / Segitiga
1 sdt     Baking Powder (BPDA)

BAHAN C :
75 gr    Margarine, lelehkan 
 1 sdt    Vanili

BAHAN FILLING : Butter Cream Cheese

PEWARNA    :  1 sdt / adonan  (adonan dibagi 6)
 
How To :
1.    Kocok Bahan A hingga kental , masukkan bahan B aduk rata. Tuangi Bahan C, aduk balik hingga rata.
2.    Bagi adonan menjadi 6 bagian. Masing-masing bagian diberi warna rainbow, merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu. Masukkan ke dalam plastik segitiga.
3.    Tuang ke dalam adonan ukuran 25x25x4cm atau loyang 26x2624cm, secara berurutan sesuai warna pelangi. Hentakkan loyang agar adonan tampak rata. (sy pakai loyang 22x22x4 cm)
 4.    Panggang dalam oven suhu 180’C selama kurang lebih 20 menit.
5.    Angkat, dinginkan. Balik di atas kertas roti, polesi bahan filling, gulung dan kencangkan.

Rabu, 20 Maret 2013

Banana Bread


Setelah setengah stok pisang dibuat Cheese Banana Bread, setengahnya lagi saya buat Banana Bread, skalian nyobain resep, hehee
Tekstur Banana Bread ini berbeda dengan banana cake, kalo banana cake tekstur nya lebih halus, kalau banana bread ini tekstur nya lebih berpori/berongga mirip seperti roti, mungkin ini alasan nya kenapa dinamakan Banana Bread.

Membuatnya juga sangat mudah dan simpel dan tidak memerlukan mixer seperti halnya Banana Cake. Cukup dicampur dan diaduk saja, yang penting jangan sampai overmix. 
Karena teksturnya yang seperti roti, banana bread ini cocok buat dijadikan menu sarapan dan juga bekel anak2. dan karena membuatnya yang sangat simpel dibuat dadakan pagi-pagi juga masih keburu ^_^


Resep asli di blog nya mb ricke bisa dilihat disini.



BANANA BREAD
By. Joy of Baking, modified by Ricke I



Bahan:

230 gr terigu serba guna (protein sedang/segitiga biru)
100 gr gula pasir
30 gr gula aren bubuk (sy ganti dgn gula pasir saja)
1 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
1/4 sdt garam
2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
113 gr butter/margarin, lelehkan dan dinginkan
3 buah pisang ambon/cavendish matang (sekitar 450 gr), hancurkan dengan garpu
1 sdt pure vanilla extract (aku pakai essence vanilla)


Garnish (optional):
Irisan pisang


Cara membuat:

1. Panaskan oven 180'C. Siapkan loyang loaf, olesi dasar dan sisinya dengan mentega, taburi dengan sedikit terigu. Sisihkan.

2. Dalam sebuah mangkok/baskom yang agak besar, aduk dan ayak terigu, baking powder, soda kue dan garam. Masukkan gula pasir dan gula aren bubuk. Campur rata. Sisihkan.

3. Dalam mangkok lain, campur pisang, telur, mentega leleh dan vanilla. Aduk rata. Masukkan ke dalam campuran tepung dan aduk perlahan dengan spatula karet. Aduk cukup hanya sampai bercampur saja, tidak usah sampai lembut dan halus.

4. Tuang ke dalam loyang. Tata irisan pisang di atasnya. Panggang dalam oven selama 60 menit atau sampai matang dan kecoklatan. Lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi atau lidi bersih.

Cheese Banana Cake


Ada stok pisang yang sudah kematengan di rumah, ya sudahlah mari kita buat Banana cake saja, sekalian buat snack anak2 yang lagi ngaji dirumah. Dan ternyata setelah di timbang stok pisang nya masih bersisa setelah disisihkan untuk membuat banana cake. Akhirnya sisa pisangnya dibuat Banana bread aja deh, sekalian nyobain resep ^_^. 
Seperti biasa resep Cheese banana Cake dan Banana Bread nya saya lihat dari blog nya mb ricke, malas mau googling2 lagi, yang pasti aja deh, pasti jadi maksudnya insyaallah.

Resep asli Cheese Banana Cake bisa dilihat di blog nya mb ricke  disini ya....

Cheese Banana Cake
by Ricke 'Bunda Nadhifa'

Bahan:
300 gram pisang yang matang sekali (ambon/cavendis)
100 ml yogurt tawar kental, sy pakai susu cair 75 ml
220 gram terigu protein sedang, sy tambahin jadi 250 gr
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1/4 sdt garam
5 butir telur ukuran besar
1 sdt cake emulsifier (optional)
100 gram gula pasir
1/2 sdt essence vanilla, sy pakai vanila bubuk
150 gram margarin, lelehkan dan dinginkan
100 gram keju cheddar parut

Taburan:
50 gram keju cheddar parut

Cara membuat:
1. Siapkan loyang (sy pakai loyang ukuran 18x18x8 cm), olesi margarin dan taburi terigu tipis-tipis. Sisihkan.
2. Panaskan oven 160'C.
3. Caampur dan ayak terigu, baking powder, soda kue dan garam. Sisihkan.
4. Kocok telur, gula pasir dan cake emulsifier hingga mengembang, kental dan putih (sudah kaku membentuk jambul petruk). Tambahkan essence vanilla. Kocok rata.
5. Haluskan pisang dengan menggunakan garpu, campur dengan yogurt kental (susu Cair). Aduk rata.
6. Masukkan campuran pisang sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur sambil dikocok perlahan dengan mixer kecepatan rendah (speed 1).
7. Masukkan margarin leleh sedikit demi sedikit sambil diaduk balik dengan spatula.
7. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk balik dengan spatula. Jika setelah selesai memasukkan terigu dirasa masih ada terigu yang belum tercampur, kocok rata dengan mixer kecepatan rendah (speed 1) cukup sebentar saja.
8. Masukkan keju cheddar parut. Aduk rata dengan spatula.
9. Masukkan ke dalam loyang. Panggang hingga matang dan kecoklatan sekitar 45-60 menit. Test tusuk.
10. Potong-potong dan sajikan.

Senin, 18 Maret 2013

Nagasari (Gembleng)






Untuk Setoran ketiga ke Jajanan Tradisional Indonesia Weeks (NCC-JTIW) kali ini, saya membuat kue Nagasari, masih diseputar kue2 tradisional yang saya suka dan sering dibuat di rumah.

Kue ini di sumatera dikenal dengan nama Nagasari, kalau di daerah banten kue ini disebut Gembleng. Mungkin di daerah lain dinamakan dgn nama yg berbeda juga.

Kebetulan ada stok daun pisang di kulkas, jadi bisa deh buat nagasari ini. Kalau tidak ada daun pisang kadang2 saya membungkusnya dengan aluminium foil, tapi ya tetep lebih enak jika menggunakan daun pisang jadi ada bau2 daun pisang nya gitu deh.

Resep nya saya sudah lupa dapat nya darimana, sudah lama menggunakan resep ini kalau membuat kue nagasari. Seinget saya resep ini saya dapat dari internet tp lupa dari blog siapa ya



Ini Resepnya:

NAGASARI / GEMBLENG
Source : Internet


Bahan:
250 gr. Tepung beras
2 sdm. Tepung sagu/tepung kanji/aci
175 gr. Gula pasir
1/2 sdt garam
850 ml santan
Daun pisang utk membungkus
Daun pandan
Pisang raja/pisang kepok, potong2.

Caranya:
Cairkan tepung beras dan tepung sagu dengan sebagian santan, sisihkan.
Didihkan sisa santan, masukkan daun pandan, garam dan gula pasir.
Masukkan cairan tepung tadi, aduk-aduk sampai larut dan mengental.
Angkat.
Ambil 1 lembar daun pisang, beri 1 sdm adonan, beri 1 potong pisang, tutup dengan 1 sdm adonan. Lalu lipat.
Lakukan sampai adonan habis
Kukus 20-30 menit.

Rabu, 13 Maret 2013

Sarikaya






Sarikaya ini saya buat untuk setoran saya yang ke 2 di Jajanan Tradisional Indonesia Weeks (JTIW) NCC. Setoran perdana nya saya membuat lupis ketan hitam dan ketan putih, resep lupis sudah pernah saya posting sebelumnya.

Sarikaya ini jg makanan favorite, bikin nya juga mudah, simpel dan gak pake ribet.
Teksturnya yang lembut seperti puding menjadikan makanan ini juga jadi favorite anak2 di rumah.

Bahannya yg digunakan juga hanya campuran telur, santan dan gula tanpa penambahan tepung apapun. Yang penting gunakan telur yang masih baru dan segar agar tidak amis.

Sekarang sudah banyak variasi dari sarikaya ini, biasanya yg original hanya sarikaya gula merah/aren, sekarang ada sarikaya pandan, sarikaya nangka dan sarikaya kelapa muda, mungkin ada lagi variasi sarikaya yang lainnya, Jadi sudah kaya citarasa.


SARIKAYA

Bahan :

8 btr telur yang segar
200 gr gula pasir
100 gr gula merah, sisir halus
1000 ml santan sedang
Daun pandan, potong kecil2
1/4 sdt kayu manis bubuk (optional)

Caranya:

Telur dikocok lepas, tambahkan gula pasir dan gula merah.
Aduk rata sampai gula larut. Tambahkan santan. Masukkan kayu manis bubuk. Aduk hingga rata. Saring jika diperlukan agar adonan licin dan tidak ada gula merah yg menggumpal.
Tuang ke cetakan/aluminium box kecil.
Kukus dgn api sedang kurleb 10 - 15 menit.
Potongan daun pandan diletakkan diatas adonan pd saat adonan setengan matang agar tidak tenggelam.
Dan sesekali buka tutup dandang utk mengeluarkan uap panas agar permukaannya licin dan tidak menggelembung.








Lupis Ketan Putih dan Ketan Hitam



                                                                                                                                             
Ini adalah laporan pertama saya di NCC Jajanan tradisional indonesia Week dan juga kali pertama buat saya ikutan event week-weekend, baru bergabung soalnya. Senang sekali bisa bergabung di grup ini. Untuk laporan perdana ini saya membuat Lupis ketan putih dan ketan hitam.


Lupis ini adalah makanan kesukaan saya dari kecil, saya sendiri juga gak tahu asal nya lupis dari daerah mana karena lupis sudah dikenal luas di masyarakat indonesia. 


Biasanya kalau di daerah asal saya di Medan, dijual sebagai menu sarapan pagi berbarengan dengan lontong, medan, nasi lemak, lupis, cenil, serabi kuah dll.


Makanan manis ini terbuat dari beras ketan atau pulut namanya kalau di medan, dibungkus didaun pisang dan dibentuk segitiga. Dinikmati dengan baluran kelapa parut dan disiram kuah kinca gula merah, hmmm nikmat sekali.


Biasanya ketan ini dibuat dengan menggunakan daun pisang, tapi karena di daerah saya tinggal sekarang daun pisang adalah barang langka, kalaupun ada biasanya sedikit dan ukurannya tidak lebar, sehingga susah untuk membungkus lupis.


Akhirnya demi menikmati lupis walaupun jauh dari tanah air, saya pun membungkusnya dengan menggunakan plastik dan membungkusnya membentuk segitiga. Caranya hampir sama dgn menggunakan daun, cuma kalau menggunakan plastik membungkusnya harus sambil dipadatkan hingga benar2 padat, lalu menusuk sekeliling permukaannya dgn menggunakan tusuk gigi. 




Kali ini saya membuat lupis dari ketan putih dan juga ketan hitam.




Lupis




Bahan:

1 kg Beras Ketan

Pasta Pandan secukupnya (kalau menggunakan plastik)

Kalapa parut, kukus bubuhi garam secukupnya



Cara: 

Rendam beras ketan kurleb sekitar 2-3 jam, lalu buang airnya hingga tersisa sedikit lalu bubuhi pasta pandan sedikit saja (hanya cukup untuk mendapatkan warna hijau alami seperti kalau kita merebus lupis menggunakan daun pisang, kalau menggunakan daun pisang tidak perlu dibubuhi pasta pandan), aduk hingga merata lalu tiriskan. 



Ambil selembar daun pisang/plastik yg sudah dipotong persegi panjang, kira-kira ukuran 36 x 7 cm, lalu bentuk segitiga, isi dengan beras ketan hingga penuh, lalu lipat membentuk segitiga, lipat terus sampai keujung daun/plastik. (kalau menggnakan plastik sewaktu melipat harus sambil ditarik dan dipadatkan, kalau menggunakan daun pisang cukup dipadatkan saja), semat dengan tusuk gigi.
Tusuk-tusuk seluruh permukaannya dengan tusuk gigi hingga merata (tidak perlu jika menggunakan daun pisang)

Rebus Lupis menggunakan air yg banyak hingga mateng kurleb 2 - 3 jam, lupis harus terendam di air rebusan.





Bahan Kinca Gula Merah :

Air secukupnya

Gula Merah (secoklat yang diinginkan saja)

Gula Pasir
Daun Pandan
Kayu Manis
Tepung kanji secukupnya, larutkan dgn sedikit air




Cara: 

Rebus semua bahan kecuali larutan tepung kanji, rebus hingga mendidih, tambah gula pasir hingga cukup manis, lalu masukkan larutan tepung kanji sedikit demi sedikit hingga agak mengental.




Penyajian:

Gulingkan lupis di kelapa parut, letakkan dimangkok saji lalu tuang kuah kinca secukup nya






Selasa, 12 Maret 2013

Roti Goreng




Roti goreng ini empuukkk banget...kuncinya hanya satu, adonan harus diuleni hingga kalis, sama seperti membuat donat atau roti. Dan pada saat menutup adonan harus bener2 menempel dan 
Resepnya saya dapat dari internet, tapi lupa darimana sumbernya, tapi resepnya sendiri berasal dari Tabloid Saji, edisi 232 th. IX 2012.

Ini dia resepnya:

ROTI GORENG ISI
By. Tabloid Saji

Bahan Roti :

300 gr Tepung terigu protein tinggi (sy pake yg all porpose)
150 gr kentang, kukus lalu haluskan, biarkan hingga dingin
15 gr susu bubuk
30 gr gula pasir
1 sdt Ragi instant
1/2 sdt baking powder
1 btr telur
75 ml air es 
30 gr mentega/margarin
1 sdt garam
Minyak untuk menggoreng

Caranya: 
Campur tepung, kentang, susu bubuk, gula pasir, ragi instant dan baking powder, aduk rata
Masukkan telur dan air es sedikit demi sedikit sambil di uleni sampai setengah kalis lalu masukkan mentega dan garam, lalu uleni kembali sampai kalis elastis.
Diamkan 30 menit.
Kempiskan adonan, timbang masing2 20 gr. Bentuk bulat. diamkan kembali kurleb 10 menit. kemudian pipihkan lalu beri adonan isi, tutup lalu bentuk bulat kembali. letakkan di loyang yang telah ditabur tipis terigu. Diamkan sampai mengembang 25 menit. rapikan kembali jika ada lipatan yg terbuka agar tidak pecah saat di goreng.
Celupkan ke dalam air, gulingkan di atas tepung panir sampai merata lalu goreng dgn api sedang hingga matang.

Untuk isi nya bisa memakai isi macam2 bisa dgn ragout kentang, abon, dll. Kalau saya biasa menggunakan adonan isi seperti untuk isian pastel, resepnya bisa dilihat disini





Senin, 04 Maret 2013

Martabak Manis Terang Bulan


Gak ada bosennya makan makanan yang satu ini, apalagi dinikmati saat masih panas ditemani secangkir teh, alhamdulillah nikmatnya :)
Setelah mencoba berkali-kali dengan resep yang berbeda-beda dan selalu saja jadinya seperti kue lumpur ukuran besar, huuuhh
Sampai akhirnya ketemu dengan resep martabak manisnya mb Ricke (Resep2 nya is the best lah pokoke) dan voila...berhasil pada percobaan perdana ....akhirnya. Dan seterusnya tidak pernah gagal lagi deh kalau buat martabak manis, walau bikin nya lagi buru2 pun tetap jadi


Resep aslinya bisa dilihat disini

MARTABAK MANIS TERANG BULAN
By. Ricke Indriani

Bahan:
250 gram terigu protein sedang
400 ml air (bisa diganti susu cair/santan)
30 gram gula pasir
1/2 sdt garam
2 buah telur
1 sdt baking powder

Bahan tambahan per loyang:
1/4 sdt soda kue
Gula pasir untuk taburan

Bahan isi:
Sesuai selera (coklat, kacang, keju, selai, dll)
Susu kental manis

Bahan olesan:
Butter/margarin

Cara membuat:
1. Ayak terigu dan baking powder. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula dan garam sampai gula larut. Tambahkan susu. Aduk rata.
3. Masukkan campuran terigu dan baking powder. Kocok rata sampai lembut dan tidak ada lagi gumpalan terigu. Bila masih ada bisa disaring. Diamkan 1 jam atau lebih.
4. Panaskan loyang martabak sampai panasnya merata dan cukup (loyang tidak usah dioles). Jika sudah panas, kecilkan api (kecil banget ya). Biarkan sekitar 10 menit agar panasnya stabil.
5. Bagi 2 adonan. Tambahkan 1/4 sendok teh soda kue yg dilarutkan dg 1 sensok makan air. Aduk cepat merata. Langsung tuang ke loyang yg sudah panas. Biarkan sampai muncul gelembung dan berlubang-lubang. Taburi gula pasir. Tutup loyang dan biarkan sampai matang (permukaan sudah tidak cair/basah).
6. Angkat. Segera oles dengan butter/margarin. Beri isian. Beri susu kental manis. Belah jadi 2 bagian, tumpuk. Oles lagi permukaan kulit luarnya dengan butter/margarin. Potong-potong. Sajikan hangat.
7. Lakukan hal yang sama pada sisa adonan.



Note:
- Jangan lupa untuk memasukkan soda kue terakhir kali saat adonan akan dituang ke loyang. Jangan dimasukkan di depan dan didiamkan 1 jam, efek soda kue akan hilang. Menurut informasi soda kue hanya bereaksi dan memberi efek maksimal 10 menit setelah dicampur ke dalam adonan. Ini kuncinya martabak akan menghasilkan serat/sarang yg bagus.
- Jika terburu-buru adonan bisa langsung digunakan tanpa didiamkan dulu 1 jam. Tapi akan agak beda di teksturnya ya, klo didiamkan dulu adonan akan lemas dan menghasilkan tekstur martabak yang lembut.