\
Cilok atau Aci di colok....makanan ini baru saya ketahui setelah berdomisili di Serang - Banten, karena di kota kelahiran saya di Medan sana tidak ada yang jual makanan ini, dari zaman saya kecil, TK sampai zaman kuliahan, setidaknya begitulah seingat saya, ^_^.... gak tau deh kalau sekarang ya
Cilok, cimol dan Cireng lebih familiar dan banyak dijumpai di Banten dan dikota-kota dijawa lainnya, kemungkinan disebagian sumatera juga ada ya seperti di Lampung yang berdekatan dengan Pulau Jawa.
Cilok ini adalah makanan yang terbuat dari tepung kanji/aci dan sedikit tepung terigu dan dibentuk bulat-bulat dan dimakan dengan bumbu kacang dan ada juga yang menusuk buletan2 tersebut dengan tusuk sate jadi seperti sate deh. Buletan2 tersebut juga bisa diisi macam2 seperti keju, daging giling/ayam atau telur dan bisa juga tanpa isian.
Karena tidak familiar maka saya pun gak pernah membuat sendiri makanan ini, cuma teman-teman seapartement cukup sering membuat ke 3 makanan ini di acara-acara arisan atau pengajian, yang paling sering ya cilok ini.
Setelah tanya2 ke temen yang sering bikin cilok dan blog walking, saya lebih sreg dengan resep dan cara membuat seperti yang saya lihat dari blog nya mb Ricke. Penggunaan tepung aci dan tepung terigu juga sebanding jadi diperoleh cilok dengan tekstur yang yang tidak terlalu kenyal. Dari resep yang sama ini juga bisa dibuat Cireng (aci digoreng) dan Cimol (apa kepanjangannya ya???)
Berikut Resepnya :
Cilok....Aci diolok
By. Ricke Indriani
Bahan:
200 gram tepung sagu tani (sagoo/tapioca)
200 gram tepung terigu (all purpose
flour)2 siung bawang putih (garlic), haluskan
1 sdt garam (peres)
1 sdt kaldu bubuk
1/4 sdt merica bubuk
2 batang daun bawang (pakai bagian daun hijaunya saja), iris halus
400 ml air (bisa berbeda takarannya tergantung kondisi tepung masing-masing, gunakan secukupnya saja)
Air secukupnya untuk merebus cilok
Isian (optional) :
Keju cheddar parut (gak pake isian juga ga apa-apa, seperti cilok
tradisional)
Pelengkap:
Sambal Kacang
Saus sambal
kecap
1. Campur dan ayak tepung sagu tani dan tepung terigu. Tempatkan dalam wadah. Tambahkan daun bawang dan aduk rata. Sisihkan.
2. Panaskan air, tambahkan garam, kaldu bubuk dan merica bubuk. Biarkan hingga mendidih. Matikan api. Angkat.
3. Masukan air kaldu panas-panas ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dan diuleni menggunakan sendok kayu. Uleni hingga kalis dan bisa dipulung. (Pakai feeling ya, klo dirasa sudah cukup kalis hentikan penambahan air, klo dirasa masih terlalu kering airnya bisa ditambah)
4. Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri keju cheddar parut. Bulatkan. Jika tidak menggunakan isian adonan langsung dibentuk bulat-bulat saja. Bulatkan sebesar bakso.
5. Rebus cilok dalam air mendidih hingga mengapung. Biarkan agak lama direbus setelah mengambang. Sekitar 15 menit. Angkat, kemudian masukkan ke dalam panci kukusan, kukus cilok sampai benar-benar matang dan empuk. Sajikan panas dengan pelengkap sambal kacang, saus sambal botolan dan kecap manis bila suka.
*Lebih enak jika dinikmati selagi hangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar