Otak-otak bakar ini adalah cemilan khas dari Banten, dan sepanjang yang saya ingat, otak-otak yang paling enak adalah otak-otak dari daerah Labuan, Banten. Menurut saya lho yaa....heheee....
Otak-otak bakar ini juga salah satu makanan kegemaran si sulung, makanya kalau ada daun pisang dirumah, salah satu jenis makanan yang akan dibikin adalah otak-otak ini. Kalau agak lama saja tidak dibuat pasti deh ada yang nanyain dan nagih minta dibuatin ...^_^ dan kalau sudah dibuat mendadak jadi pelit, gak boleh dibagi ke tetangga, hahahaa. Untungnya tetangga selantainya cuma satu. Hhadeuhhh....Kaya orang gak pernah makan otak-otak ...ada ada aja ya ...dasar bocah.
Tapi otak-otak ini emang enak sih, wangi ikan bercampur dengan wangi daun yang dibakar. Makanya daun pisang adalah bahan wajib yang harus ada, karena kalau gak pakai daun pisang rasanya ada yang kurang gitu lho ya. Pernah sih nyoba bikin pake aluminium foil tapi ya itu tadi rasanya kurang pas saja gak ada wangi daunnya. Kalau sudah lama gak nemu daun pisang baru deh mau gak mau bikin pake aluminium foil.
Resep seperti biasa dari blog favorite, males aja kalo googling lagi coba-coba resep baru. Jadi pake resep yang pasti-pasti aja, yang pasti enak maksudnya. Silahkan kesini kalo mau lihat sumber resepnya ya...
Otak otak Bakar
By. Ricke Indriany
Bahan:
500 gram daging ikan tengiri, haluskan
2 putih telur
2 sdt garam (bisa ditambah sesuai selera)
2 sdm gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
250 ml santan dari 1 butir kelapa (atau pakai santan kental instant yang diencerkan dengan air)
4 sdm tepung sagu
2 sdm tepung hunkwe, Sy skip, ganti dengan full tepung sagu/aci
2 batang daun bawang, iris halus
Bumbu halus:
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
Daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
Bahan sambal kacang:
100 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
2 siung bawang putih, goreng utuh
2 buah cabe rawit
2 buah cabe merah
1 sdt garam
3 sdm gula pasir
1/2 sdt cuka/air jeruk nipis
150 ml air panas
Cara membuat:
Haluskan bawang putih, cabe rawit dan cabe merah. Campur dengan kacang tanah halus. Beri garam, gula pasir dan cuka. Aduk rata. Tuang air panas. Aduk hingga rata. Cicipi rasanya, jika ada yang dirasa kurang pas dengan selera silahkan ditambahkan saja sendiri yaaa...
Bahan:
500 gram daging ikan tengiri, haluskan
2 putih telur
2 sdt garam (bisa ditambah sesuai selera)
2 sdm gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
250 ml santan dari 1 butir kelapa (atau pakai santan kental instant yang diencerkan dengan air)
4 sdm tepung sagu
2 sdm tepung hunkwe, Sy skip, ganti dengan full tepung sagu/aci
2 batang daun bawang, iris halus
Bumbu halus:
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
Daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
- Campur daging ikan tengiri yang telah dihaluskan dengan putih telur. Aduk rata. Beri garam, gula pasir, merica bubuk dan bumbu halus. Aduk rata.
- Tuang santan. Aduk rata. Masukkan tepung sagu dan tepung hunkwe. Aduk rata hingga halus. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
- Ambil daun pisang secukupnya, sendokkan adonan sebanyak 1 sendok makan. Bungkus dan semat kedua ujungnya dengan lidi. Lakukan sampai habis.
- Bakar di bara api hingga matang dan harum. Sy pakai bakaran listrik.
100 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
2 siung bawang putih, goreng utuh
2 buah cabe rawit
2 buah cabe merah
1 sdt garam
3 sdm gula pasir
1/2 sdt cuka/air jeruk nipis
150 ml air panas
Cara membuat:
Haluskan bawang putih, cabe rawit dan cabe merah. Campur dengan kacang tanah halus. Beri garam, gula pasir dan cuka. Aduk rata. Tuang air panas. Aduk hingga rata. Cicipi rasanya, jika ada yang dirasa kurang pas dengan selera silahkan ditambahkan saja sendiri yaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar